Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Terbaik Kurangi Kolesterol, Ubah Gaya Hidup Diet dan Olahraga

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi Olahraga. Shutterstock
Ilustrasi Olahraga. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi orang dengan kadar kolesterol total lebih tinggi dari 200 mg / dL, Anda mungkin bertanya-tanya tindakan apa yang dapat di ambil untuk menurunkan kolesterol. Obat tidak tepat untuk semua orang, dan mengubah gaya hidup Anda, seperti makan makanan yang menyehatkan jantung dan berolahraga teratur, mungkin lebih penting bagi Anda.

Menurut Steven Reisman, MD, ahli jantung dan direktur New York Cardiac Diagnostic Center, cara terbaik untuk menurunkan kolesterol adalah dengan modifikasi gaya hidup melalui diet dan olahraga. “Mengurangi lemak jenuh dan trans, sambil memperkenalkan serat larut dan lemak sehat, adalah kunci untuk mengadopsi diet yang sehat untuk jantung,” ujarnya.

Ditambah olahraga setidaknya 30 menit aktivitas aerobik lima kali setiap minggu - berjalan, bersepeda, jogging, atau kelas latihan secara rutin. Jika Anda seorang perokok, menghentikan kebiasaan itu juga bisa mengendalikan kolesterol. Itu karena merokok menurunkan HDL (high density lipoprotein), yang dianggap kolesterol baik. Anda ingin tingkat HDL yang lebih tinggi untuk menghapus LDL (low density lipoprotein) dari arteri, yang dianggap kolesterol jahat.

Untuk menurunkan kolesterol LDL, Reisman mengatakan untuk mengurangi konsumsi lemak jenuh, seperti daging merah dan produk susu penuh lemak. Anda juga ingin meminimalkan lemak trans dan minyak terhidrogenasi, terutama makanan yang digoreng. Langkah selanjutnya adalah mengonsumsi makanan yang dianggap menyehatkan jantung. "Makanan dengan lemak tak jenuh tunggal bermanfaat karena dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL)," kata Reisman seperti dilansir dari laman Insider.

Makanan dengan lemak tak jenuh tunggal meliputi, alpukat, kacang-kacangan seperti kacang almond, kacang mete, dan pecan, lalu memasak dengan kanola, zaitun, atau minyak kacang. Lemak tak jenuh ganda juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan membantu menurunkan kolesterol LDL Anda, kata Reisman. Cari makanan yang mengandung jenis penting lemak tak jenuh ganda - asam lemak omega-3. Ini termasuk kacang kenari, biji bunga matahari, Ikan seperti salmon, herring, dan tuna.

Serat larut juga dapat mengurangi kolesterol LDL. Beberapa makanan terbaik untuk ditambahkan serat larut adalah, biji-bijian dan gandum utuh, kacang dan lentil, Apel, pir, dan kacang polong.

Berapa lama untuk mengurangi kadar kolesterol

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sasan Massachi, MD, seorang dokter perawatan primer yang berspesialisasi dalam pengobatan internal, mengatakan bahwa pasien biasanya disarankan untuk mengadopsi program modifikasi gaya hidup selama tiga bulan, dengan fokus pada diet yang lebih sehat dan olahraga teratur. Ini diikuti dengan tes kolesterol setelah tiga bulan untuk mengukur hasilnya.

"Jika pasien mengurangi kolesterol mereka secara memadai dan tidak dalam bahaya penyakit kardiovaskular, dan mereka berkomitmen untuk mempertahankan diet sehat dan olahraga, kami meminta mereka menindaklanjuti dalam tiga hingga enam bulan untuk tes kolesterol tambahan," katanya.

Secara keseluruhan, seberapa cepat Anda dapat mengurangi kolesterol akan tergantung pada kadar kolesterol total Anda, riwayat keluarga, kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya seperti diabetes, dan jenis diet dan program olahraga. Jika level Anda sudah lebih dekat ke kisaran sehat, dan Anda tidak memiliki kondisi yang sudah ada sebelumnya, mungkin butuh waktu lebih sedikit.

"Untuk beberapa pasien yang tidak menanggapi perubahan gaya hidup, perlu minum obat," kata Massachi. Ini mungkin termasuk mereka yang memiliki riwayat keluarga kolesterol tinggi dan mereka yang juga memiliki penyakit kardiovaskular atau diabetes.

Dalam kasus ini, Massachi mengatakan minum obat kolesterol dapat menurunkan kadar kolesterol Anda, dan juga membantu mengelola kondisi lain yang sudah ada sebelumnya. Anda harus berbicara dengan dokter jika Anda pikir ini mungkin pilihan yang tepat.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

18 jam lalu

Lenny Kravitz tetap nyentrik dengan celana kulit ketat dan sepatu bot saat latihan angkat beban bersama pelatih pribadinya. Instagram.com/@lennykravitz
Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

Video Lenny Kravitz saat latihan beban di gym menjadi viral, gara-gara pilihan busananya. Jadi apa alasannya memakai busana seperti itu?


Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

2 hari lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

Saat dilakukan secara teratur, olahraga kardio dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan, membakar lemak dan lainnya.


Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

3 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga/Asics
Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.


Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

3 hari lalu

Ilustrasi berlari. Shutterstock
Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

Berlari cepat atau sprint ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lari cepat aman


4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

5 hari lalu

Pelari Indonesia Agus Prayogo (kiri) berlari pada lomba maraton SEA Games 2023 di kawasan situs warisan budaya dunia UNESCO Angkor Wat, Siem Reap, Kamboja, Sabtu 6 Mei 2023. Pelari asal Jawa Barat tersebut berhasil meraih medali emas pertama untuk cabang atletik. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.


Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

5 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.


Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

5 hari lalu

Aktris pemeran Film Menjelang Ajal, Shareefa Daanish saat sesi wawancara di Kantor Tempo. Palmerah, Jakarta, Senin, 25 Maret 2024. Film ini siap bergentayangan pada Mei 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.


Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

6 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

Gejala kolesterol tahapan lanjut dapat dilihat secara fisik dan dirasakan tubuh. Antara lain, bisa ditandai dari wajah. Apa saja?


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

7 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

8 hari lalu

Ilustrasi stroke. autoimuncare.com
Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.